Busung lapar merupakan masalah gizi serius yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan individu, tetapi juga memiliki dampak luas pada masyarakat dan ekonomi.
Mengatasi busung lapar memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Dengan memahami definisi, gejala, dan faktor risiko busung lapar, kita dapat menemukan strategi efektif untuk menanganinya.
Poin Kunci
- Pengertian busung lapar dan dampaknya
- Faktor risiko yang menyebabkan busung lapar
- Strategi penanganan busung lapar di Indonesia
- Peran masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi busung lapar
- Pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat
Apa Itu Busung Lapar?
Busung lapar, atau dikenal juga sebagai malnutrisi akut, merupakan kondisi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai. Kondisi ini memiliki dampak serius pada kesehatan, terutama pada anak-anak.
Definisi dan Penyebab
Busung lapar didefinisikan sebagai kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk menjalankan fungsi-fungsi vitalnya. Penyebab utama busung lapar adalah kurangnya akses terhadap makanan bergizi, yang seringkali disebabkan oleh kemiskinan, konflik, atau bencana alam.
Di Indonesia, kemiskinan dan kurangnya pendidikan gizi menjadi faktor utama yang menyebabkan busung lapar. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Dampak Kesehatan
Dampak kesehatan dari busung lapar sangat serius dan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:
- Pertumbuhan dan perkembangan anak yang terhambat
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Peningkatan risiko penyakit infeksi
- Kematian pada kasus yang parah
Busung lapar juga dapat menyebabkan dampak jangka panjang, seperti gangguan kognitif dan penurunan produktivitas.
Statistik Terbaru di Indonesia
Menurut data terbaru, busung lapar masih menjadi masalah yang signifikan di Indonesia. Banyak anak-anak di bawah usia lima tahun yang menderita malnutrisi akut.
Pemerintah dan organisasi kesehatan terus berupaya untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai program nutrisi dan intervensi kesehatan.
Gejala Busung Lapar
Busung lapar memiliki gejala yang khas dan dapat dikenali melalui beberapa tanda fisik. Gejala ini seringkali merupakan tanda awal bahwa seseorang mengalami malnutrisi parah.
Tanda-tanda Fisik
Tanda-tanda fisik busung lapar meliputi penurunan berat badan yang drastis, pembengkakan pada kaki dan perut, serta perubahan pada kulit dan rambut. Berikut adalah beberapa gejala fisik yang umum:
- Pembengkakan pada kaki dan perut akibat retensi cairan
- Kulit kering dan rambut rontok
- Penurunan berat badan yang signifikan
- Lemah dan letih
Perbedaan dengan Kondisi Lain
Busung lapar seringkali disalahartikan dengan kondisi lain yang memiliki gejala serupa, seperti edema atau malnutrisi ringan. Namun, busung lapar memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari kondisi lainnya.
Perbedaan utama adalah pada tingkat keparahan malnutrisi dan adanya pembengkakan pada tubuh.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
Jika gejala busung lapar terdeteksi, penting untuk segera mencari bantuan medis. Tenaga kesehatan dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan tingkat keparahan malnutrisi dan memberikan penanganan yang tepat.
Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan pemulihan yang optimal.
Faktor Risiko
Memahami faktor risiko busung lapar sangat penting dalam upaya pencegahan. Busung lapar tidak hanya merupakan masalah kesehatan individu, tetapi juga memiliki dampak luas pada masyarakat dan ekonomi.
Nutrisi yang Tidak Memadai
Kurangnya asupan nutrisi yang memadai merupakan salah satu faktor risiko utama busung lapar. Nutrisi yang seimbang sangat penting bagi kesehatan, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.
- Kurangnya akses ke makanan bergizi
- Pola makan yang tidak seimbang
- Keterbatasan pengetahuan tentang nutrisi
Lingkungan Sosial dan Ekonomi
Lingkungan sosial dan ekonomi juga memainkan peran signifikan dalam menentukan risiko busung lapar. Kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung dapat memperburuk keadaan.
“Kemiskinan dan kurangnya akses ke sumber daya merupakan akar permasalahan busung lapar.”
Oleh karena itu, intervensi pada tingkat sosial dan ekonomi sangat diperlukan.
Penyakit Menyertai
Penyakit penyerta atau komorbiditas dapat memperburuk kondisi busung lapar. Pasien dengan kondisi medis tertentu mungkin memerlukan nutrisi tambahan untuk memulihkan kesehatan.

Dengan memahami faktor-faktor risiko ini, kita dapat mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif dan menyeluruh.
Pemeriksaan dan Diagnosis
Diagnosis busung lapar memerlukan pendekatan yang komprehensif dan akurat untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Pemeriksaan medis yang teliti dan evaluasi gizi yang tepat sangat penting dalam proses ini.
Metode Diagnosis Medis
Metode diagnosis medis untuk busung lapar melibatkan serangkaian tes dan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa tanda-tanda malnutrisi, seperti penurunan berat badan yang signifikan, kelemahan otot, dan perubahan pada kulit dan rambut.
Pemeriksaan laboratorium juga dilakukan untuk menilai tingkat malnutrisi dan mendeteksi kemungkinan adanya penyakit penyerta. Tes darah dapat membantu mengidentifikasi defisiensi nutrisi tertentu, seperti anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Peran Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan memainkan peran penting dalam melakukan diagnosis busung lapar. Mereka dilatih untuk mengenali gejala-gejala malnutrisi dan melakukan evaluasi gizi yang komprehensif.
Perawat dan ahli gizi bekerja sama dengan dokter untuk memberikan perawatan yang holistik kepada pasien. Mereka memberikan edukasi tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan bagaimana cara mengonsumsi makanan yang tepat.
Pentingnya Diagnosis Dini
Diagnosis dini busung lapar sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kemungkinan pemulihan. Semakin cepat kondisi ini didiagnosis, semakin cepat pula intervensi dapat dilakukan.
Dengan diagnosis yang tepat dan cepat, pasien dapat menerima pengobatan yang sesuai, termasuk suplementasi nutrisi dan dukungan psikologis. Ini membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Strategi Penanganan
Penanganan busung lapar memerlukan strategi komprehensif yang mencakup intervensi medis, dukungan nutrisi, dan edukasi pencegahan. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan penderita busung lapar dapat pulih dan terhindar dari komplikasi serius.
Intervensi Medis
Intervensi medis yang tepat sangat penting dalam penanganan busung lapar. Tindakan medis dapat meliputi pemberian suplemen nutrisi, pengobatan kondisi penyerta, dan perawatan suportif lainnya.
- Pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi kondisi penyerta.
- Pemberian suplemen gizi untuk mengatasi defisiensi nutrisi.
- Pengobatan kondisi medis yang menyertai busung lapar.
Dukungan Nutrisi
Dukungan nutrisi yang memadai adalah kunci dalam pemulihan penderita busung lapar. Nutrisi yang tepat dapat membantu memperbaiki kondisi tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.
Jenis Nutrisi | Manfaat |
---|---|
Protein | Membantu memperbaiki jaringan tubuh |
Vitamin dan Mineral | Meningkatkan daya tahan tubuh |
Karbohidrat | Memberikan energi yang dibutuhkan tubuh |
Pencegahan Melalui Edukasi
Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya nutrisi seimbang dan gaya hidup sehat dapat mencegah terjadinya busung lapar. Program edukasi harus dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat.
“Edukasi gizi yang efektif dapat mengubah perilaku masyarakat dan mengurangi risiko busung lapar.” -Prof. Dr. Gizi Masyarakat
Dengan demikian, strategi penanganan busung lapar haruslah holistik, mencakup intervensi medis, dukungan nutrisi, dan edukasi pencegahan. Kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Peran Pemerintah
Peran pemerintah sangat vital dalam pencegahan dan penanganan busung lapar melalui kebijakan yang tepat. Dengan adanya kebijakan keselamatan pangan dan program nutrisi untuk anak, pemerintah dapat secara efektif mengurangi prevalensi busung lapar di Indonesia.
Kebijakan Keselamatan Pangan
Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk memastikan keselamatan pangan. Salah satu langkah penting adalah dengan mengawasi kualitas bahan makanan yang beredar di pasar. Pengawasan ketat terhadap bahan makanan membantu mencegah distribusi makanan yang tidak layak konsumsi.
Berikut adalah beberapa kebijakan yang telah diterapkan:
- Pemeriksaan rutin terhadap bahan makanan impor dan lokal
- Penegakan standar keamanan pangan yang ketat
- Pendidikan konsumen tentang cara memilih makanan yang sehat
Program Nutrisi untuk Anak
Program nutrisi untuk anak merupakan salah satu fokus utama pemerintah dalam menangani busung lapar. Dengan memberikan suplemen nutrisi dan makanan tambahan, pemerintah berupaya meningkatkan status gizi anak-anak di Indonesia.
Program | Deskripsi | Target |
---|---|---|
Program Makanan Tambahan | Penyediaan makanan tambahan untuk anak-anak di sekolah | Anak usia sekolah dasar |
Suplementasi Vitamin | Pemberian vitamin dan mineral untuk meningkatkan status gizi | Anak-anak dan ibu hamil |
Kerjasama dengan Organisasi Internasional
Pemerintah Indonesia juga menjalin kerjasama dengan organisasi internasional untuk memperkuat upaya pencegahan busung lapar. Kerjasama ini memungkinkan pertukaran pengetahuan dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas program nutrisi.
Contoh kerjasama yang dilakukan termasuk:
- Kerja sama dengan UNICEF dalam program imunisasi dan nutrisi
- Kolaborasi dengan WHO dalam pengembangan kebijakan kesehatan dan gizi

Inisiatif Swasta
Inisiatif swasta memainkan peran penting dalam menangani busung lapar di Indonesia. Dengan kontribusi perusahaan dan program CSR yang efektif, sektor swasta dapat membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan gizi buruk.
Perusahaan yang Berkontribusi
Beberapa perusahaan di Indonesia telah menunjukkan komitmen mereka dalam menangani busung lapar melalui berbagai program CSR. Contohnya, perusahaan makanan dan minuman seringkali meluncurkan program nutrisi untuk anak-anak di daerah terpencil.
Perusahaan seperti Unilever dan Nestle telah menjalankan program-program yang berfokus pada peningkatan gizi masyarakat. Mereka bekerja sama dengan LSM dan pemerintah lokal untuk menjangkau anak-anak yang membutuhkan.
Program CSR dalam Mengatasi Busung Lapar
Program CSR yang dirancang dengan baik dapat memberikan dampak signifikan dalam penanggulangan busung lapar. Program-program ini seringkali mencakup distribusi makanan bergizi, edukasi nutrisi, dan dukungan kesehatan bagi anak-anak dan ibu hamil.
Contoh program CSR yang sukses adalah program “NutriGo” yang diluncurkan oleh sebuah perusahaan makanan besar. Program ini menyediakan makanan tambahan bagi anak-anak di sekolah-sekolah yang berada di daerah dengan prevalensi busung lapar tinggi.
Contoh Kasus Sukses
Salah satu contoh kasus sukses adalah kerja sama antara sebuah perusahaan farmasi dengan pemerintah setempat untuk menyediakan suplemen vitamin dan mineral bagi anak-anak di daerah tertinggal.
Hasilnya, terjadi penurunan signifikan dalam kasus busung lapar di daerah tersebut dalam waktu dua tahun. Program ini juga mencakup edukasi bagi orang tua tentang pentingnya nutrisi seimbang.
Perusahaan | Program CSR | Dampak |
---|---|---|
Unilever | Program Nutrisi Anak | Penurunan kasus gizi buruk |
Nestle | Nutrisi untuk Masa Depan | Peningkatan kesadaran nutrisi |
Perusahaan Farmasi | Suplemen Vitamin | Penurunan kasus busung lapar |
Dengan adanya inisiatif swasta dan program CSR yang efektif, diharapkan masalah busung lapar di Indonesia dapat ditangani dengan lebih baik. Kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah sangat penting dalam mencapai tujuan ini.
Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat memainkan peran krusial dalam upaya pencegahan busung lapar di Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang seimbang, kita dapat mengurangi angka busung lapar, terutama di kalangan anak-anak dan ibu hamil.
Pentingnya Edukasi Nutrisi
Edukasi nutrisi yang efektif dapat membantu masyarakat memahami bagaimana cara mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Ini termasuk pengetahuan tentang jenis makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.
- Mengenalkan makanan lokal yang kaya nutrisi
- Memberikan tips untuk mengolah makanan yang sehat
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sarapan dan makan teratur
Mengatasi Stigma Sosial
Busung lapar seringkali dikaitkan dengan stigma sosial yang negatif, sehingga penting untuk mengatasi persepsi ini melalui pendidikan. Dengan memberikan informasi yang akurat dan edukatif, kita dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap busung lapar.
Mengubah Persepsi Masyarakat
Masyarakat perlu diedukasi bahwa busung lapar bukanlah akibat dari kemalasan atau ketidakmampuan, melainkan kondisi yang dapat diatasi dengan dukungan dan pengetahuan yang tepat.
Mengintegrasikan Pengetahuan ke dalam Kurikulum
Mengintegrasikan pendidikan gizi ke dalam kurikulum sekolah dapat menjadi langkah strategis dalam pencegahan busung lapar. Dengan demikian, anak-anak sejak dini sudah dikenalkan dengan pentingnya nutrisi yang seimbang.
Mata Pelajaran | Topik Gizi | Tujuan |
---|---|---|
Ilmu Pengetahuan Alam | Komposisi Nutrisi dalam Makanan | Memahami pentingnya nutrisi |
Pendidikan Kesehatan | Cara Mengolah Makanan Sehat | Menerapkan pola makan sehat |
Dengan mengintegrasikan pendidikan kesehatan dan gizi ke dalam sistem pendidikan, kita dapat membentuk generasi yang lebih sehat dan waspada terhadap pentingnya nutrisi seimbang.
Peran Komunitas
Masyarakat lokal dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan busung lapar. Dengan keterlibatan aktif dari komunitas, program-program yang dirancang untuk mengatasi masalah ini dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
Keterlibatan Masyarakat Lokal
Keterlibatan masyarakat lokal sangat penting dalam mengidentifikasi kebutuhan dan mengembangkan solusi yang sesuai dengan kondisi setempat. Komunitas lokal dapat berperan dalam memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang membutuhkan, serta dalam mengawasi pelaksanaan program-program nutrisi.
Mereka juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.
Program Pemulihan Berbasis Komunitas
Program pemulihan berbasis komunitas dirancang untuk memberikan dukungan holistik kepada individu yang menderita busung lapar. Program ini mencakup pendidikan nutrisi, bantuan makanan, dan dukungan psikologis. Dengan melibatkan komunitas, program ini dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan dampak yang lebih signifikan.

Memberdayakan Ibu dan Keluarga
Ibu dan keluarga memiliki peran kunci dalam pencegahan dan penanganan busung lapar. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan komunitas. Pemberdayaan ini mencakup pengetahuan tentang gizi, manajemen keuangan untuk membeli makanan bergizi, dan keterampilan dalam merawat anggota keluarga yang menderita busung lapar.
Dengan demikian, komunitas dapat menjadi lebih tangguh dan mampu menangani masalah busung lapar secara mandiri.
Penelitian dan Inovasi
Dalam upaya mengatasi busung lapar, penelitian dan inovasi menjadi kunci untuk menciptakan strategi penanganan yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan dapat ditemukan metode penanganan busung lapar yang lebih efektif dan efisien.
Kebutuhan akan Riset Lebih Lanjut
Busung lapar merupakan masalah kompleks yang memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab dan dampaknya secara lebih mendalam. Riset yang komprehensif dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap busung lapar, sehingga intervensi dapat dirancang dengan lebih tepat.
Menurut sebuah studi, “penelitian tentang busung lapar tidak hanya penting untuk memahami kondisi ini, tetapi juga untuk mengembangkan strategi pencegahan dan penanganan yang efektif.” (
Pentingnya penelitian dalam mengatasi busung lapar tidak dapat diabaikan.
)
Contoh Inovasi dalam Nutrisi
Inovasi dalam bidang nutrisi telah membawa perubahan signifikan dalam penanganan busung lapar. Contohnya, pengembangan fortifikasi pangan dapat meningkatkan kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil.
Selain itu, intervensi berbasis komunitas juga telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang gizi yang seimbang.
Kolaborasi dengan Institusi Akademis
Kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan institusi akademis sangat penting dalam meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih inovatif dan efektif dalam mengatasi busung lapar.
Kerja sama yang erat antara berbagai pihak dapat mempercepat proses pengembangan dan implementasi program-program yang bertujuan meningkatkan status gizi masyarakat.
Kisah Sukses
Busung lapar dapat diatasi dengan strategi yang tepat, dan beberapa negara telah menunjukkan keberhasilan dalam hal ini. “Kisah inspiratif dari berbagai negara menunjukkan bahwa busung lapar dapat dikurangi secara signifikan,” kata seorang ahli gizi.
Daerah yang Berhasil Mengatasi Busung Lapar
Contoh keberhasilan dapat dilihat di beberapa negara Asia Tenggara yang telah berhasil mengurangi angka busung lapar melalui program-program nutrisi yang efektif.
- Thailand: Program kesehatan masyarakat yang komprehensif.
- Vietnam: Inisiatif pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan pangan.
- Indonesia: Program-program pemerintah daerah yang fokus pada edukasi gizi.
Testimoni Keluarga yang Terbantu
Keluarga yang terdampak busung lapar sering kali mengalami perubahan signifikan setelah intervensi nutrisi. “Program ini telah mengubah hidup kami,” ujar seorang ibu yang keluarga-nya mendapatkan bantuan nutrisi.
“Kami tidak lagi khawatir tentang bagaimana anak-anak kami mendapatkan gizi yang cukup. Program ini sangat membantu.”
Pembelajaran dari Pengalaman
Dari kisah-kisah sukses ini, kita dapat belajar bahwa kerja sama antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan keluarga sangat penting dalam mengatasi busung lapar.
Beberapa pembelajaran kunci meliputi:
- Pentingnya intervensi dini.
- Peran serta masyarakat dalam mendukung program nutrisi.
- Edukasi gizi yang efektif dapat mengubah perilaku.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Busung lapar merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan komprehensif dari berbagai pihak. Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah berupaya mengatasi masalah ini melalui berbagai program dan kebijakan.
Poin Utama
Dari pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa busung lapar disebabkan oleh faktor nutrisi yang tidak memadai, lingkungan sosial dan ekonomi yang kurang mendukung, serta penyakit penyerta. Penanganan busung lapar memerlukan intervensi medis, dukungan nutrisi, dan pencegahan melalui edukasi.
Langkah Selanjutnya
Untuk mengatasi busung lapar, diperlukan rekomendasi yang tepat. Peningkatan edukasi nutrisi kepada masyarakat, kerjasama antara pemerintah dan swasta, serta peran aktif komunitas dalam penanganan busung lapar sangatlah penting.
Ajakan Berperan
Kita semua memiliki peran dalam mengatasi busung lapar di Indonesia. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
FAQ
Apa itu busung lapar?
Busung lapar, atau malnutrisi akut, adalah kondisi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup, memiliki dampak serius pada kesehatan, terutama pada anak-anak.
Apa gejala busung lapar?
Gejala busung lapar meliputi penurunan berat badan yang drastis, pembengkakan pada kaki dan perut, serta perubahan pada kulit dan rambut.
Bagaimana cara mengatasi busung lapar?
Cara mengatasi busung lapar meliputi intervensi medis yang tepat, dukungan nutrisi yang memadai, serta pencegahan melalui edukasi.
Apa peran pemerintah dalam mengatasi busung lapar?
Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi busung lapar melalui kebijakan keselamatan pangan, program nutrisi untuk anak, serta kerjasama dengan organisasi internasional.
Bagaimana inisiatif swasta dapat membantu mengatasi busung lapar?
Inisiatif swasta dapat membantu melalui kontribusi perusahaan, program CSR, serta contoh kasus sukses dalam mengatasi busung lapar.
Apa pentingnya pendidikan kesehatan masyarakat dalam mencegah busung lapar?
Pendidikan kesehatan masyarakat, terutama edukasi nutrisi, sangat penting dalam mencegah busung lapar dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang seimbang.
Bagaimana komunitas dapat berperan dalam penanganan busung lapar?
Komunitas dapat berperan melalui keterlibatan masyarakat lokal, program pemulihan berbasis komunitas, serta memberdayakan ibu dan keluarga.
Apa dampak busung lapar pada kesehatan?
Busung lapar memiliki dampak serius pada kesehatan, terutama pada anak-anak, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan drastis, pembengkakan, dan perubahan pada kulit dan rambut.
Bagaimana cara mencegah busung lapar?
Pencegahan busung lapar dapat dilakukan melalui edukasi nutrisi, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, serta program nutrisi untuk anak.
Apa tanda-tanda fisik busung lapar?
Tanda-tanda fisik busung lapar meliputi penurunan berat badan drastis, pembengkakan pada kaki dan perut, serta perubahan pada kulit dan rambut.